
Menjejakkan kaki di bulan via indianapublicmedia.org
Sumber.com – Kawan Sumber kenal dengan nama Neil Armstrong atau Buzz Aldrin? Mereka adalah astronaut fenomenal yang pernah menjadi bagian dari sejarah. Dalam misi Apollo yang dilakukan oleh Amerika Serikat, mereka menjadi dua manusia pertama yang berhasil mendarat dan menjejakkan kaki di bulan.
Tapi, apakah Kawan Sumber bisa menyebutkan nama-nama astronaut lainnya yang pernah mengemban misi ke bulan? Sebenarnya, ada berapa orang sih yang cukup beruntung dan terpilih untuk menjejakkan kaki di permukaan bulan?
Hingga artikel ini ditulis, jumlah manusia yang pernah berada di permukaan bulan adalah 12 orang. Selain Armstrong dan Aldrin, dilansir dari Universe Today, astronaut lainnya yang berhasil mendarat di bulan adalah Pete Conrad, Alan Bean, Alan Shepard, Edgar Mitchell, David Scott, James Irwin, John Young, Charles Duke, Eugene Cernan dan Harrison Schmitt. Dan keduabelas orang ini, masing-masing, tidak pernah kembali menjejakkan kaki di bulan.
Baca juga: Deretan 9 Fakta Menarik Namun Aneh Tentang Bulan, Sudah Tahu?
Apollo 11, dua orang astronaut

Kru Apollo 11: Neil A. Armstrong, Michael Collins dan Buzz Aldrin via nasa.gov
Neil Armstrong, pada tanggal 21 Juli 1969, menjadi manusia pertama dalam sejarah yang menjejakkan kaki di bulan. Pencapaian ini kemudian diikuti oleh Buzz Aldrin. Dengan sisa bahan bakar yang tinggal sedikit, Armstrong saat itu harus mengoperasikan Lunar Module secara manual dan mendaratkannya di titik posisi yang bergeser dari titik awal, karena titik tersebut penuh dengan bebatuan.
Armstrong dan Aldrin melakukan pendaratan dengan sukses, dan menghabiskan waktu selama 21 jam, 36 menit dan 21 detik di permukaan bulan. Selain berjalan di bulan, kedua astronaut tersebut mengambil sampel bebatuan bulan, menancapkan bendera AS, memasang alat seismograf dan melakukan eksperimen Lunar Ranging Retroreflector – yakni perangkat pemantul yang dapat mengukur jarak antara Bumi dan bulan via sinar laser dari Bumi. Alat ini masih ada lho sampai sekarang.
Apollo 12, dua astronaut
Adalah Pete Conrad dan Alan Bean, sosok yang kemudian berhasil berjalan di bulan pada misi Apollo 12. Wahana antariksa yang ditempati kru Apollo 12 diluncurkan dengan roket Saturn V pada 14 November 1969 – dan peluncurannya sempat menemui hambatan. Roket Saturn V sempat terkena dua sambaran petir saat baru diluncurkan, yang mengakibatkan masalah pada sistem pemandu dan tenaga.
Untungnya sistem ini dapat dipulihkan, dan kru Apollo 12 berhasil mendarat di bulan. Dalam misinya yang berlangsung selama dua hari (19 dan 20 November 1969), Conrad dan Bean berjalan menuju titik Surveyor 3 berada – yakni robot lander eksplorasi buatan AS yang sempat dikirimkan ke bulan tahun 1967 – untuk mengambil sejumlah bagian robot dan membawanya pulang ke Bumi untuk dianalisa.
Baca juga: NASA Pernah Meluncurkan Piringan Golden Record ke Luar Angkasa, Apa Isinya?
Apollo 13

Modul Apollo 13 yang rusak karena ledakan tangki oksigen via britannica.com
Sayangnya, tangki oksigen pada Service Module yang membawa kru Apollo 13 meledak dua hari setelah peluncuran. Untungnya, para kru dapat kembali mendarat di Bumi dengan selamat pada 17 April 1970, enam hari setelah peluncuran.
Apollo 14, dua astronaut
Misi Apollo 14 diluncurkan pada 31 Januari 1971, dan kru astronaut mendarat dengan sukses di wilayah Fra Mauro di bulan pada 5 Februari 1971. Alan Shepard dan Edgar Mitchell berjalan di permukaan bulan sebanyak dua kali. Dalam sesi pertama, mereka mempelajari potensi gempa di bulan dengan melakukan beberapa eksperimen dan menggunakan Modular Equipment Transporter untuk membawa peralatan dan sampel. Yang kedua, mereka mencoba berjalan menuju pinggiran salah satu kawah bulan, Cone Crater, namun gagal karena tak bisa menemukannya (wajar saja, medan di bulan tampak repetitif, tanpa penanda atau landmark yang jelas)
Shepard juga sempat melakukan golf di permukaan bulan lho.
Baca juga: Badai di Saturnus Berbentuk Heksagonal!
Apollo 15, dua astronaut

Kru Apollo 15: David R. Scott, Alfred M. Worden, James B. Irwin via spacefacts.de
David Scott dan James Irwin, kru Apollo 15, mendarat di bulan pada 31 Juli 1971, tepatnya di antara dua wilayah pegunungan yang disebut Hadley Rille. Apollo 15 melakukan misi selama tiga hari di bulan. Dari total durasi tersebut, Scott dan Irwin menghabiskan 18,5 jam di luar modul untuk melakukan tiga kali sesi berjalan di bulan dan mengemban eksperimen ilmiah (mereka mengambil sampel batu bulan seberat 77 kg!).
Kru Apollo 15 juga membawa serta rover pertama untuk diaktifkan di bulan.
Apollo 16, dua astronaut
Astronaut selanjutnya yang menjejakkan kaki di bulan adalah John Young dan Charles Duke. Misi Apollo 16 sempat harus dibatalkan karena timbulnya masalah pada mesin utama Command/Service Module yang membawa kru, saat mereka sudah mendekati orbit bulan. Tapi modul kru Apollo 16 tetap dapat mendarat, tepatnya di dataran tinggi bulan.
Selama tiga hari (21-23 April 1972), Young dan Duke menghabiskan 71 jam di permukaan bulan dengan melakukan tiga sesi berjalan di permukaan bulan, dan mengendarai rover bulan sejauh 26,7 km jauhnya.
Apollo 17, dua astronaut

Apollo 17: Eugene A. Cernan (yang sedang duduk), Ronald E. Evans (kanan) dan Harrison H. Schmitt (kiri) via airandspace.si.edu
Eugene Cernan dan Harrison Schmitt menjadi dua astronaut terakhir yang pernah berjalan di bulan. Tiba pada 11 Desember 1972, kedua astronaut tersebut melakukan tiga sesi berjalan di permukaan bulan seraya mengumpulkan sampel untuk penelitian, dan memasang sejumlah instrumen ilmiah. Sebelum kembali ke Bumi, Cernan sempat menorehkan inisial nama putrinya Tracy di permukaan bulan (disebut dengan lapisan regolith).
Nampaknya torehan ini bakal tetap ada dalam waktu yang lama, karena bulan sendiri tidak memiliki sistem cuaca Bumi (seperti angin dan hujan), yang dapat membuat bebatuan erosi.
Dan, semenjak tahun 1972, belum ada lagi manusia yang sampai sekarang pernah menjejakkan kaki di bulan. Apakah manusia akan segera kembali ke bulan dalam waktu dekat ini?
Baca juga: Keenam Objek Ini Normal di Bumi, Tapi Berubah Janggal Saat Berada di Luar Angkasa