Zack Snyder berperan besar dalam menciptakan karakter Aquaman untuk film solonya via Release MMA
Sumber.com - Aquaman kini resmi menjadi film DCEU yang paling sukses. Dengan pendapatan total hingga 1 triliun US Dollar, Aquaman bahkan mengalahkan Justice League dan Wonder Woman, dan membuka harapan bagi film-film DC yang akan datang untuk memperoleh pencapaian yang serupa.
Namun bukan hanya kepiawaian James Wan dan kharisma Jason Momoa saja yang membuat film ini sukses. Ternyata mantan sutradara Justice League, Zack Snyder, adalah orang penting dibalik kesuksesan tersebut, dimana dia lah yang bertanggung jawab dalam menciptakan karakter Aquaman yang ada di film itu.
How Zack Snyder Helped James Wan With Aquaman #Aquaman #DC #DCExtendedUniverse #DCEU https://t.co/LCSpWfkw98 pic.twitter.com/bIt8kmFSMU
— LRM (@LRM_Exclusive) January 18, 2019
Dilansir dari Screenrant, Neil Daly, lewaat siaran podcast Fire and Water mengungkapkan kalau selama membentuk karakter Aquaman Wan berkonsultasi dengan Snyder. Pada film Justice League, Aquaman tampil seperti seorang playboy yang menggoda Wonder Woman dan Mera. Karakter yang genit ini adalah ide dari Joss Whedon, yang menggantika Snyder sebagai sutradara Justice League.
Joss Whedon's #JusticeLeague reshoots changed Arthur Curry - but Zack Snyder helped James Wan undo those #Aquaman changes for the hero's solo movie https://t.co/bBgRMiGtXN pic.twitter.com/C6VyjNMuhI
— Screen Rant (@screenrant) January 17, 2019
Namun ketika Wan menjadi sutradara Aquaman, dia tidak menyukai versi milik Whedon dan me re-invent karakter Arthur Curry. Daly mengatakan Aquaman milik Wan adalah versi yang sebenarnya dinginkan oleh Snyder untuk film Justice League. Wan bahkan meminta saran kepada Snyder untuk karakter miliknya itu.
"Kami bisa saja membuat film dimana Arthur akan menggoda Mera di sepanjang filmnya dengan humor kotornya, seperti yang dilakukan Whedon pada film sebelumnya (Justice League), tapi kami ingin yang berbeda. Snyder memiliki peran penting dalam membentuk karakter Aquaman yang baru. Wan bahkan - tanpa sepengetahuan studio - menunjukkan beberapa penggalan film tersebut kepada Snyder, dan memastikan agar karakter miliknya sama dengan apa yang coba diwujudkan oleh Snyder untuk filmnya" - ungkap Daly, dikutip dari Screenrant.
Romance antara Aquaman dan Mera memang tidak dihilangkan di versi milik Wan. Di filmnya Arthur tetap menunjukkan ketertarikannya kepada Mera meskipun dia menolak permintaan Mera untuk menjadi Raja Atlantis. Namun sikap yang dimiliki Arthur dalam film Justice League dan Aquaman jauh berbeda.
Di Justice League, Arthur mengobjektifikasi dan sering memuji kecantikan fisik Wonder Woman. Sedangkan di film Aquaman, Arthur tidak pernah sekalipun menujukkan sifat tersebut. More importantly, dia tidak pernah mengobjektifikasi Mera meskipun dia tertarik kepadanya.
‘Aquaman’ Director James Wan Involved Zack Snyder Despite WB Objections https://t.co/gIdtSxnnrr #Aquaman pic.twitter.com/vrouax4haI
— Geek Vibes Nation? (@GeekVibesNation) January 18, 2019
Inilah sosok Aquaman yang ingin diwujudkan oleh Snyder. Snyder adalah orang yang menunjuk Momoa untuk peran tersebut, dan sang aktor jelas-jelas memiliki rasa terima kasih yang besar kepada Snyder. Namun sayangnya Snyder tidak memiliki kesempatan untuk menciptakan karakter yang dia inginkan.
Kita memang tidak bisa menyangkal kalau Wan adalah sosok utama dibalik kesuksesan Aquaman yang fenomenal. Namun fans perlu tahu kalau keterlibatan Snyder di DCEU tidaklah hilang seutuhnya, seperti apa yang diyakini oleh banyak orang.