
Kesehatan otak via huffpost.com
Sumber.com – Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan organ tubuh lainnya. Jika tidak dijaga dari sekarang, kamu akan mengalami kesulitan di masa tua nanti. Sering dengar kan tentang gangguan kecemasan, penyakit Alzheimer’s dan masalah brain fog yang bikin kita sulit fokus?
Dilansir dari Mind Body Green, sejumlah ingatan yang hilang dari otak sama sekali bukanlah bagian dari proses penuaan yang alami. Otak, sama halnya seperti seperti bagian tubuh kita yang lain, juga akan merespons saat terekspos oleh stres, makanan sehari-hari yang tak sehat, toksin, gaya hidup malas, kurang tidur, kurang nutrisi dan sebagainya.
Dan terlepas dari berapa pun usiamu, kamu perlu mengambil langkah pencegahan agar penurunan kemampuan kognitif tidak terjadi. Bagaimana caranya?
Baca juga: Mengonsumsi Lemak Bikin Otak Lebih Sehat, Kok Bisa?
1. Lihat menu makanmu
Langkah ini simpel, tapi punya dampak yang sangat besar dan tidak boleh diremehkan. Apakah Kawan Sumber tahu kalau sedikitnya 75% makanan harianmu, dari segi volume, harusnya diisi dengan buah dan sayuran berwarna? Sayuran dan buah kaya akan senyawa yang bisa meningkatkan kesehatan otak, seperti fitonutrien dan antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas.
Perbanyak makanan harianmu dengan buah blueberry, lobak, tomat, sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam, dan jangan lupa, lemak. Otak kita sebagian besar juga terdiri dari lemak – dan itulah sebabnya mengapa diet rendah lemak bisa bikin kamu lelah, hilang fokus, dan malah memperburuk mood. Jadi, makanlah sumber lemak yang sehat dari makanan sebenarnya, seperti dari ikan, buah alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan dan daging organik.
Kemudian, optimalkan asupan protein untuk membangun massa otot. Karena jika kamu tidak memiliki otot, kamu akan menua lebih cepat dan dampaknya akan mengenai otak. Hindari gula, sirup jagung berfruktosa tinggi, lemak trans, bahan aditif pada makanan dan pengawet – semua hal ini bisa mengganggu biokimia tubuh.
Baca juga: Deretan Makanan ini Memperlancar Kinerja Otak, Bikin Kamu Lebih Konsentrasi!
2. Perbanyak gerak
Bukan berarti kamu harus setiap hari nge-gym. Kamu bisa melakukan olahraga apa pun yang menyenangkan dan bikin kamu rileks – apa saja asalkan kamu menggerakkan tubuh. Pergerakan adalah hal yang esensial untuk otak yang sehat karena olahraga memperlancar peredaran darah dan metabolisme, meningkatkan sensitivitas insulin, serta memperbaiki struktur dan fungsi otak – bahkan jika dilakukan oleh lansia sekalipun.
Supaya menyenangkan dan lebih tertantang, kamu bisa olahraga bareng dengan teman. Yang penting, lakukan olahraga secara reguler.
3. Istirahat yang cukup
Lagi-lagi simpel, tapi berdampak besar bagi kesehatan otak. Stres dapat membahayakan tubuh, termasuk otak. Hormon stres bisa merusak hippocampus, pusatnya memori di dalam otak, dan menyebabkan demensia serta hilangnya memori.
Sejumlah studi ilmiah juga menemukan kalau stres berisiko memicu tahap pra klinis penyakit Alzheimer’s, dan menyebabkan gangguan kognitif ringan yang bisa saja memburuk seiring dengan waktu.
Karena itu, tidur delapan jam per hari sangatlah penting. Tidur adalah waktu di mana otak beristirahat dan melakukan detoksifikasi, dan kita tahu kalau kurang tidur sangat berdampak negatif terhadap konektivitas antar saraf di hippocampus.
Selain tidur, melakukan hal yang bisa bikin kamu santai dan rileks bakal sangat membantu agar otak kamu tetap sehat dalam jangka panjang. Kamu bisa bermeditasi, atau menghabiskan waktu luang dengan minum teh dan baca buku.
Baca juga: Penyakit Lupa Alzheimer’s Dapat Berujung pada Kematian, Bagaimana Caranya?