Hypotension via ideadigezt.com
Sumber.com – Jika Kawan Sumber didiagnosis dengan hipotensi atau tekanan darah rendah, artinya jantung, otak serta sejumlah organ dalam tubuh Kawan Sumber tidak mendapatkan aliran darah yang cukup.
Menurut Medline Plus, tekanan darah setiap orang itu berbeda-beda. Namun jika tekanan darah menurun 20 mmHg saja, kita sudah akan merasa pusing. Biasanya, tekanan darah manusia yang normal adalah antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg.
Baca juga: Gula Bisa Memicu Sakit Kepala, Memang Iya?
Ada beberapa penyebab hipotensi. Yang pertama, hipotensi orthostatic, biasanya disebabkan karena perubahan posisi tubuh secara tiba-tiba. Misalnya nih, Kawan Sumber sedang berbaring lalu tiba-tiba berdiri. Tapi, kondisi ini biasanya hanya akan berlangsung selama beberapa detik atau menit.
Kemudian ada juga hipotensi postprandial orthostatic yang melanda saat sehabis makan. Hipotensi jenis ini biasanya menyerang orang dewasa usia lanjut, orang yang menderita tekanan darah tinggi, dan penderita Parkinson.
Ada juga hipotensi yang menyerang anak-anak dan remaja, yang disebut neurally mediated hypotension (NMH). Hal ini terjadi jika Kawan Sumber berdiri dalam waktu yang cukup lama.
Dalam kasus hipotensi yang lebih parah, penderita kehilangan banyak darah (karena kecelakaan atau shock misalnya), infeksi, serangan jantung, atau reaksi alergi yang parah.
Nyatanya, Kawan Sumber, sejumlah substansi dan obat juga bisa membuat tekanan darah menjadi rendah, misalnya alkohol, obat penenang, beberapa obat antidepresi tertentu, obat diuretik, obat jantung, obat untuk keperluan operasi, dan obat penghilang rasa sakit.
Penyebab tekanan darah rendah lainnya, bisa jadi karena Kawan Sumber kekurangan vitamin B12 dan asam folat, sehingga Kawan Sumber dapat menderita anemia, yang dapat menyebabkan tekanan darah menjadi rendah. Hipotensi juga bisa terjadi karena kerusakan saraf yang disebabkan penyakit diabetes, perubahan detak jantung (aritmia), kurang minum atau dehidrasi, hingga gagal jantung.
Baca juga: Ketahui Pentingnya Vitamin B12 Bagi Tubuhmu
Apa saja sih gejala hipotensi?
Gejala hipotensi meliputi kebingungan, pandangan yang kabur, sakit kepala ringan, dehidrasi atau sering merasa haus, pusing, mual atau muntah, mengantuk, lemah, kurang konsentrasi, depresi, hingga pingsan.
Jika Kawan Sumber mengalami gejala hipotensi, Kawan Sumber sebaiknya segera duduk atau berbaring, lalu letakkan kaki di posisi yang lebih tinggi dari posisi jantung. Jangan lupa untuk minum banyak air, karena bisa jadi hipotensi ini terjadi karena Kawan Sumber dehidrasi. Biasanya gejala ini tidak memerlukan perawatan khusus.
Namun dalam kasus hipotensi yang parah, seperti karena kecelakaan atau trauma misalnya, volume darah akan berkurang sehingga dokter biasanya akan menyuplai darah tambahan melalui selang IV, serta pemberian obat-obatan lainnya.
Baca juga: Mendadak Pusing Saat Mencoba Berdiri, Bahayakah?