Masih "rajin" mengkonsumsi mi instan? via New Strait Times
Sumber.com - Tidaklah dipungkiri bahwa yang namanya mi instan adalah panganan yang sangat lezat lagi praktis. Di kala lapar melanda di tengah malam atau kapanpun itu, panganan berbentuk ikal ini selalu menjadi pertama yang dilirik.cNah dikarenakan sifatnya tersebut, tak jarang ini akhirnya membuat banyak dari kita yang menjadi ketagihan.
Bahkan kita sering mendengar atau menyaksikan seseorang yang mengkonsumsi mi instan sebanyak 3 kali sehari alias menjadi makanan pokok sehari-hari. Padahal seringkali kita mendengar dokter, ahli kesehatan, bahkan ahli gizi yang memperingatkan kebiasaan mengkonsumsi mi instan secara rutin bukanlah hal yang baik bagi kesehatan tubuh kita.
Lalu apa dasar alasan medis dari larangan tersebut? Langsung saja Kawan Sumber simak 10 alasan medis yang dimaksud seperti yang dilansir oleh Boldsky berikut ini.
1. Rendah Serat & Protein
Mi instan seperti kita ketahui adalah makanan olahan (processed foods). Oleh karenanya makanan jenis ini snagat minim serat, protein, bahkan vitamin di dalam tubuh. Yang ada, mi instan mengandung kadar lemak yang sangat tinggi yang tentunya apabila terlalu banyak lemak di dalam tubuh, membuat kesehatan jantung dan organ lainnya menjadi sangat menurun.
2. Mengakibatkan Sindrom Metabolisme
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa wanita yang mengkonsumsi mi instan dua kali seminggu atau lebih, berpotensi terkena sindrom metabolisme jauh lebih tinggi daripada mereka yang jarang-jarang mengkonsumsi. Walau penlitian ini dilakukan terhadap wanita, bukan berarti kita-kita yang pria terbebas dari ancaman kesehatan yang dimaksud.
3. Mengandung Maida
Maida adalah tepung terigu olahan yang digunakan sebagai salah satu bahan pembuat mi instan. Walau kaya rasa, namun bahan ini nol nutrisi dan nol kalori. Hal ini dikarenakan Maida mengandung bahan pengawet yang sangat tinggi.
4. Mengandung Lemak Jahat
Seperti yang dikatakan di poin pertama, mi instan mengandung lemak yang sangat tingi. Spesifiknya, lemak yang dimaksud adalah asam lemak jenuh atau yang biasa disebut dengan trans fat. Nah, lemak jenis ini merupakan lemak jenis jahat atau yang sangat merugikan bagi kesehatan tubuh kita.
5. Mengandung MSG
Mi instan mengandung tingkat MSG (monosodium glutamate) yang sangat tinggi. Zat ini merupakan zat kimia yang digunakan untuk meningkatkan cita rasa mi yang alhsil membuat sel-sel di otak meresponnya dengan rasa ketagihan layaknya seperti mengkonsumsi NARKOBA. Dan terlalu banyak mengkonsumsi MSG tidak hanya akan membuat berat badan menjadi lebih gemuk, namun juga membuat konsumennya langsung merasa pusing, mual, dan meningkatkan tekanan darah (tensi).
6. Sodium Tingkat Tinggi
Memiliki tingkat sodium berlebih di dalam tubuh, akan semakin meningkatkan resiko penyakit jantung dan darah tinggi. Dan mi instan, memiliki tingkat sodium yang sangat tinggi.
7. Rendah Penyerapan Gizi
Berdasarkan penelitian, anak yang mengkonsumsi mi instan berlebih, lama-kelamaan membuat dirinya tidak mampu menyerap gizi dari makanan-makanan bergizi lainnya. Padahal, makanan bergizi sangatlah dibutuhkan tidak hanya bagi pertumbuhan fisik, namun juga kecerdasan sang anak. Dengan kata lain, terlalu sering makan mi instan, akan membuat tingkat kecerdasan menjadi berkurang.
8. Beresiko Keguguran
Ya bagi Kawan Sumber wanita yang mungkin kini sedang mengandung, sebaiknya kawan hindari konsumsi mi instan. Hal ini dikarenakan seluruh zat-zat yang terkandung dalam mi (yang kebanyakan adalah zat kimia), bisa mengganggu pertumbuhan janin bayi di dalam tubuh.
9. Obesitas
Seperti yang juga telah disinggung di poin sebelumnya, terlalu sering mengkonsumsi mi instan akan membuat bobot tubuh menjadi sangat besar. Namun bagaimana spesifiknya MSG bisa membuat bobot menjadi berlebihan? Sederhana saja, MSG atau sodium mampu membuat penyerapan air di dalam tubuh menjadi lebih tinggi. Dan tentunya apabila tubuh mengandung daya serap air lebih, membuat kondisi perut menjai lebih "berisi".
10. Mengandung Propylene Glycol
Propylene Glycol adalah zat kimia yang biasa digunakan untuk membekukan makanan sehingga makanan tersebut tidak cepat busuk walau sudah disimpan di dalam bungkusan berhari-hari atau berminggu-minggu. Dan tentunya mi instan adalah panganan nomor satu yang memanfaatkan zat kimia tersebut. Zat kimia ini apabila masuk ke dalam tubuh, akan langsung mengganggu fungsi ginjal, hati, dan jantung yang alhasil, membuat sistem imun tubuh lama-kelamaan, menjadi rusak.
Melihat 10 dampak kesehatan yang mengerikan ini, sekali lagi Redaksi Sumber mengingatkan ke kita-kita untuk tidak terlalu sering mengkonsumsi mi instan. Konsumsilah dalam batasan sewajarnya.
Seberapa cepat kamu naik anak tangga? via active.com
Sumber.com – Risiko kanker atau penyakit yang berkenaan dengan jantung memang bisa menghantui siapa saja, dan dapat terjadi tanpa diduga sama sekali. Jika kamu bertanya-tanya apakah kamu adalah individu yang berisiko terkena penyakit jantung atau tidak, mungkin kamu bisa mendapatkan jawabannya dengan menaiki sejumlah anak tangga.
Melansir dari Healthline, sebuah studi yang dipresentasikan pada European Society of Cardiology membeberkan bahwa melakukan tes olahraga yang membutuhkan gerakan cepat, seperti menaiki anak tangga, bisa memprediksi apakah kamu lebih berisiko terkena penyakit kanker atau jantung/pembuluh darah, atau tidak.
Dan tes ini juga bisa mengindikasikan risiko kematian dini yang diakibatkan oleh kedua penyakit di atas.
Baca juga: Jarang Olahraga Bisa Mengancam Kesehatan, dan Efeknya Lebih Parah Ketimbang Merokok!
Baca juga: Hindari 6 Hal Ini Sebelum Melakukan Tes Kesehatan
Untuk melakukan tes ini, kamu bisa coba mengambil dan memasang stopwatch atau timer kamu terlebih dahulu. Kemudian, kamu harus menaiki empat set anak tangga dengan cepat, tanpa henti.
Individu yang sehat (kecuali mereka yang mengalami beberapa situasi kesehatan tertentu seperti artritis dan masalah yang berkaitan dengan ortopedi) seharusnya bisa menyelesaikan tes ini dalam waktu satu menit saja.
Olahraga sebenarnya adalah aktivitas yang sangat baik untuk mencegah penyakit, baik penyakit kanker maupun yang berkenaan dengan jantung. Selain sebagai upaya pencegahan, olahraga juga baik dilakukan sebagai tambahan terapi kanker.
Lalu apa pentingnya olahraga dengan kesehatan jantung?
Baca juga: Jantung Juga Bisa Terinfeksi Bakteri, dan Kondisinya Sangat Membahayakan Nyawa
Baca juga: Mulai dari Kesehatan Jantung Hingga Otak, Ini Dia 8 Manfaat Super Mandi Sauna!
Menurut Dr. Andrew Freeman selaku kepala pencegahan penyakit kardiovaskular di National Jewish Health, dan anggota Prevention of Cardiovascular Disease Section Leadership Council di American College of Cardiology, hampir semua dokter bedah jantung akan selalu menanyakan pasien yang hendak dioperasi apakah dirinya mampu menaiki satu set anak tangga dengan baik.
Karena, seseorang yang mampu menaiki tangga tanpa masalah biasanya memiliki kondisi jantung yang lebih kuat bertahan saat prosedur operasi dilakukan. Tak hanya itu, hal ini juga dapat meningkatkan peluang keberhasilan operasi.
Lantas, bagaimana jika kamu tidak berhasil menaiki empat set anak tangga dalam satu menit?
Tak ada cara instan, kamu harus lebih serius dalam menerapkan gaya hidup yang lebih sehat, seperti lebih rajin melakukan olahraga dan memilih makanan yang baik untuk tubuh. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendiskusikan, sekiranya cara-cara apa saja yang bisa kamu lakukan agar lebih fit.
Dr. Freeman sendiri menyarankan agar kita berolahraga selama 30 menit setiap harinya, dengan intensitas yang bisa membuat kamu tersengal-sengal. Tentunya aktivitas yang dilakukan harus disesuaikan dengan kemampuan kamu masing-masing. Niscaya, hasilnya adalah rentang hidup yang lebih panjang dan sehat.
Baca juga: Kandungan Dibalik Styrofoam dan Bahayanya Jika Dipakai Untuk Makanan
Baca juga: Inilah 5 Pemeriksaan Kesehatan yang Perlu Kamu Lakukan di Usia 20-an
Wilkinson menderita kanker langka, tumornya bahkan menginvasi tengkorak via dailymail.co.uk
Sumber.com – Ben Wilkinson adalah seorang pria berusia 42 tahun asal Longlevens, Inggris. Selama lebih dari dua tahun lamanya, Wilkinson menderita gangguan pendengaran yang dianggapnya sebagai gejala pilek biasa.
Namun ternyata, dilansir dari Daily Mail, Wilkinson didiagnosis dengan kanker langka di bagian hidung, yang tumornya bahkan telah menginvasi bagian tengkorak.
Wilkinson sebelumnya mulai kehilangan pendengaran di telinga kanannya pada tahun 2016. Wilkinson mengira hal ini disebabkan oleh pilek yang sering dialaminya.
“Pendengaran saya selalu bermasalah. Setiap kali saya pilek, telinga kanan saya akan terkena dampaknya tapi saya tidak pernah memikirkan soal itu.” Kata Wilkinson.
Wilkinson telah memeriksakan diri ke beberapa dokter, tapi karena dirinya sering mengalami pilek, dokter menganggap gangguan pendengaran yang dideritanya hanya dipicu oleh lendir.
Selama dua tahun berturut-turut mengikuti uji pendengaran tahunan, Wilkinson selalu mendapatkan skor yang rendah. Atasannya pun meminta agar Wilson diperiksa lagi oleh dokter, yang akhirnya mengarahkan Wilkinson ke dokter THT.
Baca juga: Waspada, Penyakit Radang Usus Langka Ini Lebih Sering Terjadi Pada Perokok
Wilkinson untuk melakukan pindaian MRI selepas tes pendengaran, pada September 2017.
Dan hasil MRI tersebut menunjukkan hasil yang mengejutkan: Wilkinson ditemukan memiliki tumor sebesar 4cm di belakang hidungnya, tepatnya di bagian dasar tengkorak.
Wilkinson akhirnya didiagnosis mengidap adenocarcinoma, dan harus menjalani operasi pengangkatan tumor di bulan Mei 2018.
Kondisi Wilkinson setelah operasi via dailymail.co.uk
Tumor kanker ganas dalam tubuh Wilkinson telah menginvasi tengkoraknya. Lokasi tumor juga sangat dekat dengan saraf-saraf krusial yang berhubungan dengan sistem komunikasi manusia dan arteri karotid kanan (pembuluh yang membawa darah ke leher dan kepala).
Karena itu, dokter hanya bisa mengangkat sebagian tumor saja.
Sebelumnya, tumor Wilkinson memang sudah menekan saluran eustachius – yakni saluran yang menghubungkan ruang di belakang gendang telinga pada telinga tengah, dengan bagian belakang hidung. Itulah sebabnya Wilkinson mengalami gangguan pendengaran.
Begitu tumornya diangkat sebagian, pendengaran Wilkinson kembali 85%.
Wilkinson memang bisa menjalani radioterapi untuk mengurangi pertumbuhan tumor. Tapi, melakukan radioterapi bisa merusak jaringan-jaringan sel yang sehat di sekitar tumor. Karena tumor Wilson berada di lokasi yang berisiko, taruhannya pun menjadi tinggi: Wilkinson bisa mengalami kebutaan, kehilangan pendengaran, dan tidak mampu menelan.
Scan MRI Wilkinson menunjukkan ada tumor di belakang rongga hidungnya via dailymail.co.uk
Adenocarcinoma adalah jenis kanker langka yang memengaruhi kelenjar sekresi lendir, yang dapat ditemukan di seluruh tubuh. Adenocarcinoma dapat muncul di mana saja di dalam tubuh, namun yang paling umum adalah di paru-paru, prostat, pankreas, kolorektal, esofagus dan serviks.
Dokter bedah Wilkinson saja hanya menjumpai tiga kasus adenocarcinoma dalam 20 tahun terakhir. Dokter memang tak bisa mengangkat seluruh tumor yang diidap Wilkinson; tapi membiarkan tumor tersebut tanpa melakukan perawatan apa-apa juga sama fatalnya.
Opsi yang ditawarkan adalah terapi sinar proton. Berbeda dari radioterapi, terapi sinar proton secara spesifik dikhususkan untuk mengangkat tumor di area-area yang sensitif seperti di kepala atau di tulang belakang, tanpa merusak sel jaringan yang masih sehat.
Tapi biayanya besar, yakni £66,500 (Rp 1,26 miliar) untuk 38 siklus, yang dilakukan dalam kurun waktu 8-10 minggu. Tanpa perawatan sinar proton, Wilkinson yang kesulitan untuk menggalang dana sebesar itu masih harus menjalani radioterapi biasa.
Nah Kawan Sumber, jika kamu mendapati gejala aneh pada tubuh yang sifatnya tidak biasa, segera periksakan diri ke dokter atau rumah sakit ya.
Baca juga: 5 Gejala Kesehatan Yang Terlihat Sepele Namun Bahaya Jika Diabaikan Begitu Saja
Lee Chong Wei Via Instagram leechongweiofficial.
Sumber.com - Pemain bulutangkis Malaysia Lee Chong Wei didiagnosa menderita kanker hidung stadium awal. Kini Lee sedang menjalani perawatan intensif di Taiwan.
"Menanggapi laporan baru-baru ini terkait Datuk Lee Chong Wei, Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) mengkonfirmasi jika sang atlet telah didiagnosa terkena kanker hidung tahap awal," kata Presiden BAM Norza Zakaria, Sabtu, 22 September 2018.
Dari pengobatan yang dilakukan, kondisi Lee menunjukan respon positif. Saat ini pebulutangkis andalan negeri jiran tersebut sedang beristirahat dan masih dalam tahap pemulihan.
"Kami memohon semuanya untuk menghormati privasi dan keluarganya. Kami juga akan membantu sebisa kami untuk pemain legenda seperti Lee," ujarnya.
Mengaku terkejut dengan kabar tersebut, sang pelatih Hendrawan enggan berkomentar banyak soal masa depan Lee. Ia meminta semua pihak untuk memberikan ruang bagi anak didiknya itu untuk fokus menjalani perawatan.
Baca juga: Tembus Final, Ginting Bidik Juara China Open 2018
Sementara pemain legend bulutangkis Indonesia Taufik Hidayat juga turut mendoakan kesembuhan untuk Lee.
"Dear LCW, Hope you feel a little better every day. Sending good, healthy vibes your way... "
Sekadar informasi, Lee Chong Wei adalah peraih medali perak Olimpiade tiga kali pada 2008, 2012, dan 2016. Ia juga merupakan peraih medali perak Kejuaraan Dunia 2011, 2013, dan 2015, serta medali yang sama di Asian Games 2010. Karena diagnosa kanker yang menimpanya, Lee terpaksa absen pada Kejuaraan Dunia dan Asian Games 2018.
ilustrasi teh merah via pixabay
Sumber.com- Teh rooibos atau yang lebih dikenal dengan teh merah mengandung manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh. Bahkan kandungan kafein dalam teh tersebut terbilang rendah serta banyak mengandung antioksidan, sehingga dapat mencegah penyakit kanker, jantung ataupun stroke.
Teh herbal yang diekstrak dari daun tanaman Aspalathus linearis ini biasanya tumbuh di kawasan Afrika Selatan. Berikut beberapa manfaat teh merah bagi kesehatan tubuh:
1. Dapat Menurunkan Berat Badan.
Kalau kamu ingin cepat langsing, mungkin mengkonsumsi teh merah adalah pilihan yang tepat. Kandungannya yang rendah kalori serta mengandung aspalathin dan antioksidan aktif akan membantu untuk mengurangi hormon stres yang memicu penyimpanan lemak dan rasa lapar, sehingga mencegah obesitas.
2. Mencegah Penyakit Jantung
Minum teh merah ternyata sangat baik bagi jantung. Selain memiliki dampak positif, teh merah juga dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. seperti dilansir Boldsky.com
3. Mencegah Penyakit Kanker
Kegunaan lainnya yaitu dapat meningkatkan kesehatan antioksidan yang mengandung aspalathin, luteolin dan quercetin. Antioksidan ini dapat membantu melawan radikal bebas yang dapat menghancurkan sel-sel sehat dalam tubuh. Sehingga dapat membunuh sel kanker dan mencegah pertumbuhan tumor.
Baca juga: Wanita Ini Didiagnosis Kanker di Jempol Karena Gigit Kuku!
4. Menjaga Rambut Menjadi Kuat dan Sehat
Penelitian menunjukkan bahwa meggunakan ekstrak teh merah ke rambut akan meningkatkan pertumbuhan rambut secara signifikan. Ekstrak teh juga dapat digunakan pada kulit karena sifat anti-inflamasi dan antimikroba.
Sementara itu, teh merah ini bisa dikonsumsi 6 cangkir dalam sehari dan dapat pula dicampur dengan madu agar rasanya jauh lebih nikmat. Gimana kawan sumber, minat untuk mencobanya kah?